Rabu, Agustus 15, 2007

Mengenal Tsunami


Artikel ini diposting untuk lebih mengenal gelombang tsunami, sehingga kita lebih mengerti jenis gempa yang menimbulkan tsunami dan cara menyikapinya. Semoga tsunami tahun 2004 tidak pernah terjadi lagi.


Apa bedanya Tsunami dengan Gelombang Air lainnya?

Tsunami tidak seperti gelombang lainnya yang disebabkan oleh angin yang mungkin telah banyak kita amati di danau setempat atau pesisir pantai, dimana gelombang tsunami itu digolongkan sebagai “gelombang air dangkal” (shallow water waves) dengan jangka panjang dan panjang gelombang. Sebagai contoh; gelombang besar disebabkan angin yang terlihat di Pantai California, ditimbulkan oleh badai dari Samudra Pasifik dan secara berirama bergulung-gulung gelombang demi gelombang yang bisa mempunyai waktu 10 detik dengan panjang gelombang 150 m. Sebaliknya tsunami bisa mempunyai panjang gelombang lebih dari 100 km dan lamanya kira-kira 1 jam.

Sebagai akibat dari panjangnya “panjang gelombang”, maka tsunami bersifat seperti gelombang air dangkal. Suatu gelombang akan menjadi gelombang air dangkal jika perbandingan antara kedalaman air dengan panjang gelombangnya sangat kecil.

Gelombang air dangkal bergerak dengan kecepatan yang sama dengan akar kuadrat dari produk percepatan gravitasi (9,8 m/dt2) dan kedalaman air. Mari kita lihat yang berikut ini :

Di Samudra Pasifik, dimana tipikal kedalaman airnya sekitar 4000m, sebuah tsunami akan berjalan sekitar 200 m/dt, atau lebih dari 700 km/jam. Dikarenakan kecepatan dimana sebuah gelombang kehilangan energinya berhubungan secara terbalik dengan panjang gelombangnya, maka tsunami tidak hanya menyebar dengan kecepatan tinggi, tapi juga dapat berjalan dengan jarak jauh, melintasi samudra dengan kehilangan energi yang terbatas.

Apa yang Terjadi jika Tsunami Bertemu Daratan?

Ketika tsunami mendekati pantai, kita telah pelajari bahwa dia akan mulai menjadi lambat dan semakin tinggi. Seperti gelombang lainnya, tsunami mulai kehilangan energi sementara tsunami itu melaju ke pantai. Sebagian dari energi gelombang dipantulkan di lepas pantai, sementara energi gelombang yang menyebar ke arah pantai dihamburkan melalui pergesekan bagian dasar dan gerakan putaran. Meskipun telah kehilangan energi, tsunami mencapai pesisir pantai dengan jumlah energi yang masih sangat besar. Tsunami berpotensi besar untuk mengakibatkan erosi, merusak pantai berpasir yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk mengembalikan pohon-pohon dan tumbuhan pantai lainnya. Karena mampu menggenangi atau membanjiri ratusan meter ke dalam daratan melampaui permukaan air setempat (di daratan), air yang bergerak cepat bersama-sama dengan tsunami yang menggenang bisa merusak rumah-rumah dan bangunan di pesisir lainnya.

Tsunami bisa mencapai satu ketinggian maksimum vertikal di daratan yang disebut “run up height” (kurang lebih berarti ketinggian sewaktu naik) setinggi 10, 20 bahkan sampai 30 meter.

Bagaimana gempabumi membangkitkan tsunami?

Tsunami bisa timbul jika dasar laut tiba-tiba rusak atau patah dan secara vertikal menggantikan air yang “melapisinya“ (berada di atasnya).

Gempa tektonik adalah jenis gempabumi khas yang berhubungan dengan kerusakan kerak bumi; jika gempa semacam ini terjadi di bawah laut , maka air yang berada diatas bagian yang rusak akan pindah dari posisi keseimbangannya. Gelombang terbentuk ketika kumpulan air yang pindah (yang terjadi karena pengaruh gravitasi) mencoba mendapatkan kembali posisi kesetimbangannya. Jika dasar laut dengan area yang luas terangkat atau turun, maka bisa terjadi tsunami.
Pergerakan vertikal yang besar dari kerak bumi bisa terjadi pada batas-batas bidang datar (pelat). Pelat yang berinteraksi sepanjang batas-batas ini disebut “faults”.

Sebagai contoh, disekitar batas-batas samudra pasifik pelat-pelat samudra yang lebih tebal selip (tergelincir) kebawah pelat kontinental dalam proses yang dikenal sebagai “subduction”. Gempa subduction secara khusus efektif untuk menimbulkan tsunami.

Apa yang harus dilakukan?

1. Banyak gempa yang menimbulkan tsunami (meski tidak semuannya). Jika anda mendengar ada gempabumi, akan terjadinnya keadaan darurat tsunami.

2. Suatu gempabumi didaerah anda secara alami merupakan peringatan akan terjadinnya tsunami. Jangan tinggal didaerah pesisir yang letaknya rendah setelah gempa kuat dirasakan.

3. Sebuah tsunami bukanlah gelombang tunggal, tapi merupakan rangkaian gelombang. Tinggallah diluar daerah bahaya sampai pernyataan “keadaan aman” dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.

4. Menjelang tsunami kadang-kadang didahului oleh naik atau turunnya air di pesisir secara jelas. Hal ini merupakan peringatan alam akan adanya tsunami dan mesti diwaspadai.

5. Tsunami kecil yang terjadi di satu titik di pantai bisa menjadi sangat besar setelah beberapa mil dari sana. Jangan meremehkan tsunami yang berukuran kecil.

6. The Pacific Tsunami Warning Center ( Pusat Peringatan Tsunami di Pasifik) tidak mengeluarkan alarm/peringatan yang tidak benar jika suatu peringatan dikeluarkan , maka terjadilah tsunami. Tsunami pada bulan Mei 1960 membunuh 61 orang di Hilo, Hawaii, dan orang mengira itu “hanya satu lagi peringatan yang keliru”.

7. Seperti halnya angin topan, semua tsunami secara potensial berbahaya, meski bisa saja tidak merusak setiap garis pesisir yang dilandannya

8. Jangan pernah turun kepantai untuk memperhatikan tsunami ketika anda sudah dapat melihat gelombang, maka anda sudah terlalu dekat untuk dapa melepaskan diri dari gelombang tersebut. Jangan coba berselancar pada gelombang tsunami;tsunami tidak bergulung atau pecah seperti gelombang selancar.

9. Cepat atau lambat tsunami akan mengunjungi ; setiap garis pantai disamudra Pasific. Ini merupakan peringatan bagi anda jika anda tinggal di salah satu daerah pantai pasifik.

10. Selama suatu keadaan tsunami, pertahanan sipil setempat, polisi dan organisasi keadaan darurat lainnya akan berusaha menyelamatkan hidup anda. Berikan kerjasama anda sepenuhnya.


Apa arti tsunami?

Tsunami adalah kata bahasa Jepang denga terjemahannya “gelombang pelabuhan”. Diwakili dengan dua karakter yang diatas “tsu” berarti pelabuhan, sedangkan karakter bawah “nami” berarti “gelombang”.

Di masa lalu, tsunami kadangkala ditunjukkan sebagai”gelombang tidal” oleh masyarakat umum, dan sebagai “gelombang laut seismic” oleh masyarakat ilmiah. Istilah ‘gelombang tidal’ sebenarnya nama yang salah ; meskipun pengaruh tsunami terhadap garis pantai tergantung pada permukaan tidal pada waktu tsunami melanda, namun tsunami tidak ada hubunganya dengan pasang.

Pasang merupakan akibat ketidakseimbangan, pengaruh-pengaruh “extraterrestrial (dari luar bumi), gravitasi, bulan, matahari dan planet-planet.

Istilah “Seismic Sea Wave” (gelombang laut seismic) juga keliru. Seismic menunjukkan mekanisme hubungan yang berasal dari seputar gempa, tapi tsunami bisa juga disebabkan oleh peristiwa non – seismic, seperti longsor atau pengaruh meteorite/meteor,batu bintang.

Untuk data gempa di Pasifik, kebetulan saya memiliki software Slava Integrated Tsunami Database. Lumayan informatif dan gampang digunakan.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Kamari karasa teu gempa?

get the spirit now! mengatakan...

om ane link yeee artikel yang ini :D

Anonim mengatakan...

Bonjorno, rizkimuliawan.blogspot.com!
E' possibile acquistare il Tadalafil online, in modo sicuro e anonimo, e [url=http://farmamed.fora.pl/ ]Dove Compra cialis [/url] List of resources on Jumptags.com related to comprare cialis , Acomplia,comprare [url=http://farmitalia.fora.pl/ ]Dove Comprare cialis online[/url] Acquisto Cialis Uno dei farmaci pi? popolari per il trattamento dei [url=http://milanofarma.fora.pl/ ]Come Comprare cialis generico[/url] Cialis, Viagra Generico Online Farmacia di Francia offre piu' economico online [url=http://farmanova.fora.pl/ ]Dove Comprare cialis generico[/url] legale acquistare Cialis & co. su [url=http://farmaroma.fora.pl/ ] Compra cialis generico[/url]